Pengertian dan Jenis Jenis Protokol Pada Jaringan Komputer

Table of Content [Tampil]

Pengertian dan Jenis Jenis Protokol Jaringan Komputer - Pada suatu jaringan komputer, kedatangan protokol sangat berarti untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain. 

Tanpa dengan adanya protokol, maka komputer - komputer tersebut tidak akan dapat saling bertukar data ataupun informasi. 

Apakah Kalian sudah mengetahui tentang pengertian dan jenis jenis dari protokol jaringan ini? Silakan simak artikel dibawah ini.

Disini kita akan mencoba untuk membahas tentang pengertian, dan juga macam macam jenis protokol jaringan, silakan disimak artikel dibawah ini.

Pengertian protokol pada jaringan

Protokol merupakan suatu ketentuan ataupun peraturan standar yang dapat mengendalikan ataupun Mengizinkan terbentuknya hubungan, komunikasi, serta perpindahan informasi atau data antara 2 ataupun lebih komputer yang ada. 

Protokol ini bisa diterapkan pada hardware, software ataupun kombinasi dari keduanya. 

Protokol digunakan buat memastikan tipe layanan yang akan digunakan pada protokol internet. 

Jenis jenis protokol pada jaringan

Apa saja jenis jenis protokol jaringan? jenis protokol yang paling banyak digunakan saat ini? dibawah ini adalah jenis jenis protokol jaringan yang harus kalian ketahui.

1. TCP/IP 

TCP/IP singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol merupakan standar komunikasi informasi yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar - menukar informasi dan data dari satu pc ke pc lain di dalam jaringan Internet. 

Protokol ini pula ialah protokol yang sangat banyak digunakan saat ini. Informasi atau data tersebut diimplementasikan dalam wujud software di sistem operasi. Sebutan yang diberikan kepada software ini ialah TCP/ IP.

2. UDP

UDP merupakan singkatan dari User Datagram Protocol, UDP adalah salah satu protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak handal (unreliable) dan tanpa koneksi (connectionless) antara host - host komputer didalam jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP, protokol ini didefinisikan kedalam RFC 768.

3. POP3

POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, protokol ini digunakan untuk mengambil email dari email server. 

Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima. 

Dengan adanya kehadiran email server ini nyataannya hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke jaringan internet.

4. IMAP

IMAP Adalah protokol standar yang digunakan untuk mengakses atau mengambil email dari server. IMAP memungkinkan pengguna untuk memilih pesan email yang akan diambil, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan email yang ada di server email. 

Kemampuan yang dimiliki IMAP lebih baik ketimbang POP (Post Office Protocol) yang menginjinkan penggunanya mengambil dan mengunduh semua pesan yang ada tanpa ada kecuali.

5. FTP

File Transfer Protocol atau biasa disingkat dengan FTP adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk melakukan transfer file komputer antar mesin-mesin atau server-server yang ada didalam sebuah jaringan intranet atau internet dengan menggunakan port 21.

FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara client dengan server, sehingga diantara kedua perangkat tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. 

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi.

Pengguna yang terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, mendownload dan juga mengupload file-file yang umumnya para pengguna terdaftar memiliki akses beberapa direktory sehingga mereka dapat membuat file dan bahkan menghapus file.

Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login, Maksudnya adalah dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail atau bahkan tidak perlu mengisikan password. 

Sebuah server FTP dapat diakses dengan menggunakan Uniform Resource Locator (URL) dengan menggunakan format ftp://namaserver yang dibuka menggunakan web browser, client FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URL tersebut.

6. ICMP

ICMP singkatan dari Internet Control Message Protocol, ICMP berbeda tujuan dengan protokol TCP dan protokol UDP dalam hal ini protokol ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan. 

Salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request dan menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirimkan pesan kesalahan yang menyatakan sebagai contoh bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

7. HTTP

HTTP menggunakan port 80, http merupakan protokol yang sudah tidak asing lagi dan umumnya kerap digunakan untuk melakukan transfer halaman web. 

Namun sebelum adanya teknologi HTTP ini, para webmaster zaman dahulu rupanya menggunakan protokol Gopher. Tapi sayangnya, protokol Gopher hanya mendukung text saja, sehingga dinilai tidak efektif untuk dalam melakukan transfer dan download halaman website.

8. HTTPS

HTTPS ini merupakan protokol yang sama dengan protokol HTTP, tetapi hanya saja berbeda pada tingat keamanannya. HTTPS lebih aman daripada HTTP. 

Protokol komunikasi ini adalah bagian dari www singkatan dari World Wide Web dan ditemukan oleh Netscape Comumunications Corporation yang menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi untuk penggunaan dalam komersi elektris.

HTTPS menggunakan berbagai macam teknologi komunikasi seperti plain text, dan juga SSL kepanjangan dari Security Socket Layer. Dari kedua teknologi ini memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers dan man in the middle attacks.

9. DHCP

Protokol DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, protokol ini berfungsi untuk memberikan alamat Internet Protocol atau disingkat dengan IP secara otomatis apabila komputer tersambung dengan cable-connection yang sudah dilakukan konfigurasi DHCP pada server ataupun router.

10. DNS

DNS merupakan protokol jaringan dan biasa digunakan pada software yang terhubung ke jaringan internet, misalnya seperti wenbsite, email, dan software lainnya. 

DNS ini juga dapat membantu memetakan hostname dari sebuah komputer yang memiliki hanya IP address bisa diubah menjadi domain name system atau disingkat DNS.

11. SSH

SSH singkatan dari Secure Shell adalah protokol jaringan yang memungkinkan penggunanya melakukan pertukaran data secara aman antara dua komputer atau lebih. 

SSH umumnya secara fungsi digunakan untuk mengendalikan informasi dari jarak jauh seperti menerima dan mengirim file.

Penggunaan protokol ini juga harus menggunakan Tunnel yang terenskripsi. Adapun kelebihan SSH dibandingkan dengan protokol Telnet, FTP, dan RSH adalah karena SSH sendiri memiliki sistem otentikasi, otorisasi, dan enkripsinya sendiri, SSH juga dipercayai membuat keamanan komunikasi menjadi lebih terjamin.

12. SSL

SSL (Secure Socket Layer) merupakan salah satu protokol yang paling banyak digunakan, terlebih untuk meningkatkan keamanan website dan protokol ini juga digadang-gadang memiliki kemampuan enkripsi tingkat tinggi. 

Tidak hanya mampu mengamankan website saja, SSL rupanya serta dapat memberikan pengamanan lebih untuk aplikasi yang memerlukan enkripsi jaringan end-to-end.

Seperti itu pengertian protokol jaringan dan juga jenis jenis protokol jaringan, semoga artikel ini dapat membantu kalian, silakan tinggalkan komentar kalian di kolom komentar dibawah ini.

Sekian Terimakasih.