Cara Konfigurasi dan Setup Wordpress di Ubuntu Server 20.04

Table of Content [Tampil]

Cara install dan konfigurasi wordpress di ubuntu server - Wordpress merupakan sebuah software CMS (Content Management System) yang memiliki sifat open source. Wordpress ini juga banyak digunakan oleh orang orang untuk sebagai media sharing, blog ataupun website portofolio, website bisnis, dan sebagainya.

Wordpress ini memiliki banyak kelebihan yaitu salah satunya kemudahaan dalam penggunaannya kalian diharuskan untuk memiliki kemampuan khusus untuk membangun sebuah website, hanya dengan wordpress dan beberapa plugin yang sudah ready to use kalian bisa membuat website dengan mudah.

Untuk menginstall wordpress kalian bisa melakukan nya di sistem operasi windows dan juga linux, tetapi jika kalian menginstall wordpress tersebut diperangkat jaringan lokal kalian tentunya wordpress yang sudah kalian bangun itu hanya bisa di akses didalam jaringan lokal saja.

Jika wordpress kalian ingin bisa diakses di jaringan internet, kalian bisa tempatkan atau install wordpress kalian di virtual private server atau VPS, atau kalian bisa juga install melalui shared hosting dan cloud hosting. 

Kalian bisa juga menggunakan server pribadi tetapi untuk manage nya juga sedikit ribet (menurut saya) dan tentunya harus punya ip publik statik.

Siapa saja yang menggunakan CMS atau Content Management System wordpress ini? Dibawah ini adalah sedikit daftar yang menggunakan teknologi content management system wordpress, yaitu:

• sonymusic.com

Sonymusic.com menggunakan CMS wordpress untuk website officialnya.

Selain sonymusic, website official kattyperyy.com juga menggunakan cms wordpress di website officialnya.

Tidak hanya kedua website tersebut saja yang menggunakan CMS wordpress untuk website officialnya, masih banyak sekali diluar sana yang menggunakan CMS wordpress ini untuk digunakan sebagai website bisnis, website pribadi ataupun blog.

Gimana sudah mulai tertarik untuk membuat website pribadi? Apakah kalian Ingin memiliki website bisnis dengan menggunakan CMS Wordpress? Di niagahoster sedang memiliki promo lho. 

kalian cukup memakai coupon voucher "shandyus" kalian bisa mendapatkan discount dan gratis domain .com yang cocok untuk kalian yang ingin membangun personal branding atau website bisnis dengan domain .com

Jadi gimana? tunggu apalagi cepat bangun personal branding kalian dan mulai bisnis kalian sekarang! Klik banner dibawah untuk melakukan pembelian.

Baiklah langsung kedalam tutorial konfigurasi dan setup wordpress di ubuntu server, silakan simak tutorialnya dibawah ini.

Install dan Konfigurasi Wordpress di Ubuntu Server Linux

Silakan kalian ikuti langkah-langkah untuk install sampai konfigurasi wordpress di server linux ubuntu 20.04 dibawah ini hingga selesai.

1. Install LAMP Di Ubuntu Server Linux

Langkah pertama, kalian diharuskan untuk memiliki ip server static agar nantinya untuk memudahkan kita merubah ip static tersebut menjadi domain.

Dan juga kalian harus sudah menginstall apache sebagai web server, mysql sebagai database untuk di sistem operasi linux biasanya disebut dengan LAMP (Linux Apache Mysql Perl/PHP/Python) merupakan software gratis yang bisa kalian download dan install di dalam server linux kalian.

Jika kalian belum menginstall LAMP pada server linux kalian, kalian bisa install terlebih dahulu dengan membaca artikel nya dibawah.

Baca juga : 

• Cara install LAMP di Ubuntu Server
• Install dan konfigurasi web server apache di linux server
• install dan setting php di ubuntu server

2. Edit file php.ini

Jika sudah berhasil meng-install LAMP, sekarang kita akan melakukan edit pada file php.ini untuk php yang saya gunakan adalah versi 7.4, untuk bisa melakukan edit file php.ini kalian bisa langsung memasukan perintah di terimal linux kalian dibawah ini.

nano /etc/7.4/apache2/php.ini

Selanjutnya, kalian bisa ubah confignya sesuai dengan gambar dibawah. Kalian bisa cari baris perintah dibawah ini.

file_uploads = on

allow url fopen=on

memory_limit = 128M

upload_max_filesize = 100M

max_execution_time = 360

date.timezone = Asia/Jakarta

Jika kalian sudah mengedit nama nama baris config diatas, kalian bisa langsung save konfigurasi kalian dengan menggunakan kombinasi tombol yaitu ctrl+o lalu enter.

Untuk lebih mudahnya kalian bisa juga melakukan ftp untuk mendownload file php.ini dari server ke laptop atau komputer kalian untuk lebih mudah dalam melakukan pengeditan file. 

Untuk bisa mendownload file php.ini dari server, kalian diharuskan untuk melakukan installasi ftp server pada server kalian. 

Di server ubuntu saya sudah di install vstpd (ftp server), jika kalian ingin melakukan installasi vsftp kalian bisa langsung ke halaman tutorial cara install ftp server (vsftpd) di dalam blog ini. (baca juga : konfigurasi mudah ftp server (vsftpd) di ubuntu server)

3. Membuat database untuk wordpress

Sekarang kita masuk ke cara membuat database untuk wordpress, jika kalian sudah melakukan installasi LAMP kalian hanya perlu login kedalam mysqlnya saja. 

Jika kalian belum installasi mysql, kalian bisa ikuti tutorial cara install LAMP di ubuntu server di blog ini. 

Jika sudah selesai install kalian bisa kembali lagi ke artikel ini dan melanjutkan tutorial install dan setup wordpress di ubuntu server ini.

Perlu diingat, untuk bisa login kedalam mysql, kalian perlu memasukan password yang sebelumnya sudah kalian buat saat proses installasi dan konfigurasi mysql. 

Untuk bisa masuk atau login kedalam mysql, kalian bisa memasukan perintah dibawah ini.

sudo mysql -u root -p

Setelah memasukan perintah ini, akan diminta untuk memasukan password. Silakan kalian masukkan password yang sebelumnya sudah kalian buat.

Oiya, disini saya menggunakan mariadb jadi untuk querynya kalian tetap bisa mengikutinya ko, oke lanjut.

Setelah kalian sudah masuk ke mariadb atau mysqlnya kalian bisa langsung melakukan pembuatan database untuk wordpress kalian.

Caranya kalian bisa memasukan query dibawah ini.

create database wordpressdb;

Setelah itu kita buat user untuk mengakses  database yang sudah kita buat, disini saya membuat user dengan

username : adminwp 
password : P@ssw0rd

Untuk querynya kalian bisa ikuti dibawah ini.

create user 'adminwp'@'localhost' identified by 'P@ssw0rd'; 

Oke untuk pembuatan user sudah sekarang kita berikan akss untuk user yang sudah kita buat, caranya kalian bisa ikut query dibawah ini.

grant all wordpressdb.* to 'adminwp'@'localhost' identified by 'P@ssw0rd' with grant option;

Dan juga jangan lupa untuk memasukan query dibawah ini juga ok. 

flush privileges;

Yang fungsinya untuk me-reload server untuk menyuruh membaca ulang kembali tabel hak akses yang sudah diberikan.

Untuk query query diatas, kalian bisa lihat digambar dibawah ini. 

4. Download dan Extract wordrpess

Sekarang kita akan men-download wordpressnya terlebih dahulu untuk cara downloadnya kalian bisa langsung saja memasukan perintah yang ada dibawah ini untuk mendownload file wordpress dengan versi lastest atau terbaru/terakhir. 

wget https://wordpress.org/latest.tar.gz

Tunggu hingga download file wordpressnya selesai. Jika sudah selesai maka kalian bisa masukan perintah :

ls

Seperti gambar dibawah ini.

Lalu selanjutnya, kita extract file wordpress yang sudah kita download sebelumnya itu. Caranya dengan menggunakan perintah tar - zxvf seperti gambar dibawah ini.

Jika extract sudah selesai, kalian bisa masukan perintah ls untuk melihat folder wordpress seperti gambar digambar dibawah ini.

Jika folder wordpress sudah tersedia, kita pindahkan folder wordpress tersebut ke directory /var/www/html caranya dengan memasukan perintah dibawah ini.

sudo mv wordpress /var/www/html 

Seperti gambar dibawah ini. 

5. Mengubah permissions pada file wordpress

Oke, selanjutnya kita harus mengubah permissions pada  file wordpress yang sebelumnya sudah kita extract dan pindahkan ke directory /var/www/html.

Cara untuk mengubah permissions pada file wordpress kalian bisa memasukan perintah dibawah ini.

sudo chown -R www-data:www-data /var/www/html/wordpress

sudo chmod -R 755 /var/www/html/wordpress

6. Setup wordpress 

Oke, sekarang adalah langkah terakhir. Kita akan melakukan setup wordpressnya caranya kalian bisa buka web browser kalian dahulu baik itu google chrome, microsoft edge, opera ataupun mozilla.

Setelah dibuka kalian bisa akses ip server kalian dengan format, dibawah ini.

http://(ip-address-server-kalian)/wordpress

 Seperti gambar dibawah ini.

Disini karena ip server saya adalah 10.10.10.10 maka saya memasukan url link http://10.10.10.10/wordpress di url address web browser saya. Jika sudah di enter, maka akan muncul halaman yang dimunculkann pertama kali seperti gambar diatas tersebut.

Lanjut saja kalian piliih bahasa yang ingin kalian gunakan, jika sudah klik continue.

Selanjutnya, akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Kita bisa langsung klik tombol Let's go!

Oke lanjut, kalian isikan database name, username, password yang sebelumnya sudah kita buat. Untuk Database host isi localhost saja jika kalian membuat databasenya berada didalam satu server dengan si wordpressnya, table prefix bisa dibiarkan default saja.

Jika sudah bisa langsung klik submit.

Setelah kalian klik submit, langsung saja kalian kik tombol run installation seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu kalian dharuskan untuk mengisikan site title, username, password, dan email. Seperti gambar dibawah ini.

Untuk search engine visibility itu diwajibkan kalian centang jika ingin website wordpress kalian ter-index oleh search engine.

Jika sudah kalian bisa lanjut untuk klik tombol install wordpress.

Jika sudah sukses install wordpressnya, kalian bisa langsung login dengan username dan password yang sebelumnya sudah kalian buat saat sebelum installasi wordpress.

Setelah login kalian sudah bisa masuk kedalam dashboard website wordpress kalian seperti gambar dibawah ini.

untuk melihat homepage website wordpress kalian, kalian bisa akses (ip-address-server)/wordpress. Seperti gambar dibawah ini.

Penutup

Oke seperti itulah cara untuk setup dan install wordpress di ubuntu server 20.04 untuk di implementasikan ke VPS seharusnya tidak jauh berbeda, next mungkin bisa saya share untuk implementasikan ke VPS.  

Jadi gimana artikel kali ini? apakah membantu? silakan berikan komentar untuk artikel ini ataupun artikel lainnya di blog ini, setiap komentar yang kalian berikan merupakan bentuk support untuk blog ini dan penulisnya.

Sekian Terima kasih.